• Tentang Kami
  • Advertise
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Alreina Metro
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Internasional
    • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Alreina Metro
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Pendidikan
Home BATAM

Apresiasi Industri Batam, Kemenperin Pacu Investasi Elektronik

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektonika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier. ANTARA/HO/Kementerian Perindustrian.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektonika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier. ANTARA/HO/Kementerian Perindustrian.

Share on FacebookShare on Twitter

<a Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memacu investasi manufaktur dengan target Rp323,56 triliun pada tahun 2021, terutama di sektor elektronik yang masih menjadi primadona.

Jumlah itu naik Rp58,28 triliun dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp265,28 triliun.

“Pemerintah bertekad untuk terus mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan strategis, yang bisa menjadi daya tarik bagi para investor asing maupun domestik supaya mereka semakin percaya diri menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu.

Searah upaya tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektonika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendorong peningkatan investasi di sektor industri telah tertuang di beberapa regulasi yang baru diluncurkan.

BeritaTerkait

OJK Issues New Regulation on Consumer Protection

Mask-Wearing Policy Relaxation to Gradually Shift from Pandemic to Endemic: Minister

“Misalnya, penerbitan Undang-Undang Cipta Kerja serta regulasi turunannya, akan membangun ekosistem iklim investasi yang kondusif dan menjadi daya tarik bagi para investor, serta diharapkan mempercepat program substitusi impor yang ditargetkan mencapai 35 persen pada akhir tahun 2022,” kata Taufiek.

Ia menyebutkan beberapa sektor yang masih menjadi primadona bagi para investor untuk menanamkan modalnya, salah satunya adalah industri elektronika.

“Kami terus berupaya memacu pengembangan investasi di sektor industri elektronika, di mana industri elektronika merupakan salah satu sektor prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0,” katanya.

PT Pegatron Technology Indonesia, salah satu produsen elektronika asal Taiwan yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2010 mulai melakukan ekspansi pada tahun 2019. Salah satu perluasan bidang usaha barunya, yakni memproduksi peralatan telekomunikasi lainnya.

Unit usaha pertama Pegatron di Asia Tenggara ini berada di lahan seluas satu hektare, di lot 5 Kawasan Industri Batamindo, Kecamatan Sungai Beduk, Batam. Pada saat opening ceremony di tahun 2019 lalu, perusahaan telah mempekerjakan sebanyak 40 tenaga kerja dengan investasi sebesar 40 juta dolar.

Nilai tersebut merupakan investasi awal dari rencana sebesar 1,5 miliar dolar yang akan direalisasikan secara bertahap, dan sekaligus akan menambah penyerapan tenaga kerja.

Hingga tahun 2021,  PT Pegatron Technology Indonesia telah menggelontorkan investasinya sebesar 7 juta dolar untuk merenovasi pabrik serta sekitar 1 juta dolar untuk pengadaan mesin dan peralatan, yang saat ini dalam tahap pengembangan trial production.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kami memberikan apresiasi atas komitmen para investor yang telah menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Taufiek.

PT Pegatron Technology Indonesia telah melakukan ekspor pertama kalinya ke pasar Amerika Serikat untuk produk smarthome, wi-fi dan power bank dengan menggandeng PT. Sat Nusapersada dalam menjalankan usahanya.

“Sekali lagi, kami mengapresiasi kepada PT. Pegatron Technology Indonesia atas rencana perluasan investasinya di Batam. Dalam waktu dekat mereka akan mendatangkan tenaga ahli untuk membantu set up pabrik di Indonesia selama enam bulan,” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, Ali Murtopo Simbolon menambahkan.

(antara)

ShareTweetShare
Previous Post

6 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia

Next Post

Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac, Kembali Tiba di Indonesia

Redaksi Metro

Redaksi Metro

Related Posts

OJK Issues New Regulation on Consumer Protection
News

OJK Issues New Regulation on Consumer Protection

by Redaksi Metro
18 Mei 2022 | 18:13
Mask-Wearing Policy Relaxation to Gradually Shift from Pandemic to Endemic: Minister
News

Mask-Wearing Policy Relaxation to Gradually Shift from Pandemic to Endemic: Minister

by Redaksi Metro
18 Mei 2022 | 11:18
Gov’t Ready to Serve Hajj Pilgrimage This Year
News

Gov’t Ready to Serve Hajj Pilgrimage This Year

by Redaksi Metro
18 Mei 2022 | 09:52
Gov’t to Complete Sadawarna Dam in August This Year
News

Gov’t to Complete Sadawarna Dam in August This Year

by Redaksi Metro
17 Mei 2022 | 15:22
Gov’t Launches ‘Cooking Oil for People’ Program
News

Gov’t Launches ‘Cooking Oil for People’ Program

by Redaksi Metro
17 Mei 2022 | 13:40
President Jokowi Arrives in Indonesia
News

President Jokowi Arrives in Indonesia

by Redaksi Metro
17 Mei 2022 | 12:16
Elon Musk to Visit Indonesia in November This Year
News

Elon Musk to Visit Indonesia in November This Year

by Redaksi Metro
17 Mei 2022 | 10:35
Next Post

Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac, Kembali Tiba di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Alreinamedia.com merupakan media cyber yang Reliable News Indonesia Terverifikasi Administrasi Dewan Pers dan menyampaikan informasi menarik serta berita yang cepat dan akurat dari sumber-sumber terpercaya serta menolak HOAX.

TENTANG KAMI | REDAKSI | PEDOMAN MEDIA SIBER | KARIR | DISCLAIMER | KODE ETIK

METRO | SUMUT | SUMBAR | BENGKULU | BABEL | SUMSEL | JABAR | JATENG | JATIM | KALIMANTAN | MANADO | MAKASAR | NTT | PAPUA

     

@ 2021 | PT. Alreina Media Sukses

     

.

No Result
View All Result